Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DO'A RASULULLAH AGAR DI PERBAIKI URUSAN AGAMA DAN DUNIA


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ

“Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim)

Salah satu tiang yang kokoh dalam agama ini adalah nasehat, nasehat untuk kebaikan, dan Rasul pun di utus di muka bumi ini adalah dalam rangka memberikan nasehat kepada umatnya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun tidak henti-hentinya memberikan nasehat kepada ummatnya.

Ada sebuah do'a yang sangat bagus yang di panjatkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang semoga menjadi nasehat dan kebaikan untuk kita semuanya. Beliau pernah berdo’a,

اللّٰهُمَّ أصْلِحْ لِي دِيْنِيَ الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي  وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي  وَأَصْلِحْ لِي آخِرتِي الَّتي فِيهَا مَعَادِي  وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ  وَاجْعَلِ المَوتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

“Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang menjadi pegangan urusanku, perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku, perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku, serta jadikanlah kehidupanku mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan kematianku sebagai kebebasanku dari segala keburukan.” (HR. Muslim)

Dalam Do'a tersebut, ada 5 (lima)  permintaan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,

Pertama

اللّٰهُمَّ أصْلِحْ لِي دِيْنِيَ الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي

 

Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang menjadi pegangan urusanku

Seorang muslim jika dia ingin memperbaiki diri, maka dia harus memperbaiki agamanya, memperbaiki aqidah nya. Dengan baiknya aqidahnya maka dalam hidupnya senantiasa kembali kepada Allah, dia dalam sendirian senantiasa ingat kepada Allah.

Memperbaiki agama tidak lepas dari memperbaiki hati. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ  وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ  أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim).

Hati adalah anggota tubuh yang sangat urgent (penting). Karena hatilah tempatnya rasa takut, dalam hatilah tempat cinta kepada Allah.

Oleh karena itu,  Allah tidak melihat harta dan rupa, melainkan hati dan amalan yang di lihat oleh Allah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ

“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim).

Aqidah yang benar akan menjaga dirinya dari berbuat maksiat, dan akan menjadikan dirinya takut kepada Allah.

 

Kedua

وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي

Perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku

Kita hidup ini tidak terpisahkan dari dunia, oleh kerana itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala

berfirman,

وَابْتَغِ فِيْمَا اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia." (QS. Al-Qashas : 77)

Namun, jangan kita jadikan dunia sebagai tujuan utama.

Sebanyak apapun hartanya, sekaya apapun orangnya, jika dia meninggal dunia maka yang di bawa hanya tiga lembar kain kafan.

 

Ketiga

وَأَصْلِحْ لِي آخِرتِي الَّتي فِيهَا مَعَادِي

perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku

Akhirat adalah tempat terakhir, tempat yang abadi, tempat di mana surga dan neraka berada.

Oleh kerana itu orang yang beriman dan beramal shaleh, dia akan mendapatkan surga, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ  جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا اَبَدًا رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ  ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّه

"Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk, Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah Surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya." (QS. Al-Bayyinah : 7-8)


Keempat

وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْر

serta jadikanlah kehidupanku mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan

Oleh karena itu manfaatkan hidup ini untuk melakukan kebaikan. Bahkan Nabi melarang untuk berangan-angan meminta kematian. Beliau bersabda,

لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ انْقَطَعَ عَمَلُهُ وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا

“Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah dia berdoa untuk mati  sebelum datang waktunya. Karena orang yang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidak akan bertambah melainkan menambah kebaikan.”(HR. Muslim)

Apapun amal kebaikan, baik kecil maupun besar hendaknya kita lakukan. Karena kita tidak tahu amalan yang mana yang di terima oleh Allah. Dan  Bisa jadi di sebabkan amalan kecil yang bisa memasukkan kita ke surga.

 

kelima

وَاجْعَلِ المَوتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

kematianku sebagai kebebasanku dari segala keburukan.

Yaitu jadikanlah akhir ajalku terbebas dari berbagai kejelekan, terbebas dari berbagai musibah, terbebas dari ujian, terbebas dari kelalaian, dan terbebas dari maksiat.

Oleh karena itu, seorang mukmin barulah beristirahat ketika bertemu dengan Rabbnya.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa membimbing kita dalam melakukan berbagai macam ketaatan kepada-Nya. Aamiin..

 

@  Abu Musyaffa' Hardadi

 

Tulisan tersebut adalah Ringkasan Kajian Ilmiyah yang di sampaikan oleh Ustadz Mubarak Bamualim. Lc. M.Hi

Di Ma'had Ihya' As-Sunnah (Bin baz 8)  Singkut  -  Sarolangun -  Jambi

Hari Ahad (Ba'da Shubuh), 14 -  Shafar 1441 H / 13 -  Oktober  -  2019 M.




Abu Musyaffa' Hardadi
Abu Musyaffa' Hardadi Hamba Allah

Posting Komentar untuk "DO'A RASULULLAH AGAR DI PERBAIKI URUSAN AGAMA DAN DUNIA"