KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN
Saudaraku seiman yang semoga
senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mengapa kita harus banyak
membaca Al-Qur’an?, maka jawabannya karena Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan.
Di antara keutamaan membaca Al-Qur’an adalah :
1. Menjadi orang yang terbaik
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ
وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik
kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkanya”(HR. Al-Bukhari 5027)
2. Ahlul Qur’an adalah ahlullah (keluarga Allah) dan memiliki kekhususan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda,
أَهْلُ الْقُرْآنِ أَهْلُ اللهِ وَخَاصَّتُهُ
“Ahli Al-Qur`an adalah Ahlullah
dan merupakan kekhususan baginya” (HR. Ibnu maajah 179)
3. Mendapat Syafa’at pada hari kiamat
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda,
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
“Bacalah Al-Qur`an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberikan
syafaat bagi pembacanya”. (HR. Muslim 804)
Ahlul Qur’an atau Shahibul Qur’an adalah orang yang membaca (mempelajari) Al- Qur’an dan mengamalkan hukum-hukumnya serta beradab dengan adab-adabnya. (Bahjatun Nazhirin II/225, 230 (HR. Muslim, dari Abu Umamah Al-Bahili)
4. Akan mendapat derajat yang tinggi di surga
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda,
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ
كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ
تَقْرَأُهَا
“Dikatakan kepada Shahibul Qur`an (di akhirat): “Bacalah Al-Qur`an
dan naiklah ke surga serta tartilkanlah (bacaanmu) sebagai mana engkau
tartilkan sewaktu di dunia. Sesungguhnya kedudukan dan tempat tinggalmu (di surga)
berdasarkan akhir ayat yang engkau baca”.(HR.
Imam Tirmidzi, Abu Dawud)
5. Akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat
Pahala membaca Al-Qur’an sangatlah banyak, sehingga semakin banyak
seseorang membaca Al-Qur’an maka semakin banyak pahala yang didapatkan.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ
حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ
أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an)
maka dia akan memperoleh satu kebaikan dan satu kebaikan akan dibalas dengan
sepuluh kebaikan yang semisalnya. Saya tidak mengatakan (الم) itu satu huruf, akan tetapi (ا) satu huruf dan (ل) satu huruf seta (م) satu huruf”. (HR. Tirmidzi no. 2910)
Dan hadits ini menunjukan dengan jelas, bahwa muslim siapapun yang
membaca Al Quran baik paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan
ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan. Dan sesungguhnya kemuliaan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala itu Maha Luas,
meliputi seluruh makhluk, baik orang Arab atau ‘Ajam (yang bukan
Arab), baik yang bisa bahasa Arab atau tidak.
Karena Kebaikan akan menghapuskan kesalahan,
sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
اِنَّ
الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِ
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam juga bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ
وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ
أَجْرَانِ
“Orang yang Mahir membaca Al-Qur`an akan bersama para Malaikat
yang Mulia, sedangkan orang yang membaca (Al-Qur`an) dengan terbata-bata dan
mengalami kesulitan dalam membacanya, maka dia akan mendapatkan dua pahala” (HR. Muslim 797)
6. Akan datang rahmat dan ketenangan di hati
Membaca Al-Qur’an akan menimbulkan ketenangan dalam hati dan datangnya rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda,
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ
يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ
عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ
وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah Azza wa
Jalla untuk membaca Kitabullah (Al-Qur`an) dan mereka saling mempelajarinya
kecuali sakinah (ketenangan) akan turun kepada mereka, majlis mereka penuh
dengan rahmat dan para malaikat akan mengelilingi (majlis) mereka serta Allah
akan menyebutkan mereka (orang yang ada dalam majlis tersebut) di hadapan para
malaikat yang di sisi-Nya” (HR. Muslim
2699, Ibnu Maajah 225, Abu Dawud 1455)
7.
Boleh
hasad kepada orang yang ahli Al-Qur`an dan mengamalkannya
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda,
لَا حَسَدَ إِلَّا عَلَى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ هَذَا الْكِتَابَ فَقَامَ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالًا فَتَصَدَّقَ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ
“Tidak boleh hasad kecuali kepada dua orang : (1) Seseorang yang
dikaruniai Al-Qur`an oleh Allah Ta’ala, kemudian ia melaksanakannya, di waktu
siang maupun malam. (2) Seseorang yang dikaruniai harta oleh Allah kemudian ia
bershadaqah dengannya di waktu siang maupun malam.” (HR. Muslim 815)
Para ulama mengatakan bahwa yang dimaksud hasad di sini adalah Ghibthah,
yaitu: menginginkan kebaikan seorang tanpa menginginkan hilangnya kebaikan dari
orang tersebut.
8.
Setiap kali bertambah kuantitas bacaan yang benar, bertambah pula
ganjaran pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ
لَيْلَةٍ
“Barangsiapa
yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat
sepanjang malam.” (HR. Ahmad 16958 dan dishahihkan di dalam kitab Shahih
Al Jami’, no. 6468)
Masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang memotivasi seseorang
untuk memperbanyak bacaan Al Quran. Sebagai seorang mukmin hendaknya kita
bersemangat dalam membaca Al-Qur’an. Dan kita luangkan hari-hari kita untuk
menyempatkan membaca Al-Qur’an. Jangan sampai hari-hari kita kosong terhadap
Al-Qur’an. Semoga Allah Subhanahu Wa
Ta'ala memudahkan kita semua untuk beramal kebaikan.. Aamiin..
@
Posting Komentar untuk "KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN"