SIAPA IDOLA ANDA ?
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya setiap manusia yang hidup di muka bumi ini membutuhkan sosok idola/figur yang di ikuti. Baik orang kecil maupun orang besar, baik laki-laki maupun perempuan, karena idola/figur itulah yang menjadi panutan yang selalu di ikuti dalam aktifitas kesehariannya.
Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan manusia yang salah satu tabiat bawaan manusia adalah memiliki kecenderungan untuk meniru atau mengikuti seorang sosok yang dia idolakan.
Akan tetapi sangat di sayangkan, ada diantara manusia yang tidak mengerti rambu-rambu syar’i dalam mencari sosok seorang idola yang menjadi panutannya.
Dan yang sangat menyedihkan lagi, ada sebagian kaum muslimin mereka mengidolakan orang-orang yang semestinya tidak boleh menjadi panutan. Seperti orang-orang fasik, bahkan orang-orang kafir.
Mereka menjadikan teladan dalam perilaku keseharian mereka, mulai dari bertutur kata, cara berpakaian, cara bergaul, bahkan cara beragama mereka.
Ini adalah satu hal yang sangat memprihatinkan, seakan-akan ummat ini tidak memiliki sosok manusia terbaik yang menjadi panutan dalam hidupnya.
Maka benarlah apa yang di katakan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan
orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta
sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (sejenis
biawak), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata,
“Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?”
Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669).
ketahuilah bahwasanya ciri khas lubang dhab itu adalah,
-
Sempit,
panjang, berkelak-kelok (menggambarkan sulitnya di masuki manusia)
-
Di
huni kalajengking (menggambarkan bahaya memasukinya)
-
Kotor,
di huni serangga dan yang lainnya (menggambarkan jorok tempatnya)
Maka tepatlah permisalan Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam tersebut. walaupun susah sekali melakukannya,
bahaya jika di lakukan, dan terlihat kotor .. maka masih banyak manusia yang
tetap melakukannya.
Ketika kaum muslimin mengidolakan (menjadikan
figur) orang-orang fasiq, bahkan orang-kafir, maka akan merusak kehidupannya
dan akan menghilangkan karakteristik islam pada dirinya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa
yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”
(HR. Ahmad 2: 50 dan Abu Daud no. 4031. Syaikhul Islam dalam Iqtidho‘ 1: 269
mengatakan bahwa sanad hadits ini jayyid/bagus.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Irwa’ul Gholil no.
1269).
Dan ketika
orang fasik dan orang kafir yang di jadikan idolanya, maka biasanya akan
menimbulkan sikap loyalitas (kedekatan, kecintaan) terhadap yang diidolakan
tersebut. Sedangkan dalam prinsip islam, bahwa kaum muslimin harus memiliki
sikaf Bara’ (menjauh, membenci) kepada orang-orang kafir. Dan ingatlah
firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala ,
وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ
الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
“Dan orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepadamu (Muhammad) sebelum engkau
mengikuti agama mereka” (QS.
Al-Baqarah : 120)
Lantas,
siapakah idola yang harus kita ikuti, siapakah orang yang harus kita jadikan
panutan dalam hidup kita ? maka jawabannya, tidak lain tidak bukan yaitu Nabi
Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam .
Beliau adalah
orang yang terbaik di muka bumi ini. Pada diri beliaulah teladan bagi kita
semua. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ
رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ
الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا
“Sungguh,
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang
banyak mengingat Allah”. (QS.
Al-Ahzab : 21)
Beliau
memiliki akhlak yang sangat mulia, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala
berfirman,
وَاِنَّكَ
لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ
“Dan
sesungguhnya engkau benar-benar memiliki akhlak yang sangat agung” (QS. Al-Qalam : 4)
Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah Uswah (suri tauladan) dalam semua
aspek kehidupan kita. beliau adalah figur dalam bertutur kata, figur dalam
penampilan, figur dalam kepemimpinan, figur dalam beribadah, figur dalam kepala
rumah tangga, figur dalam berdakwah, dan lain-lain..
Ketika kita
menjadikan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai idola kita, maka
kita menjadi orang yang yang sangat berbahagia, dan di akhirat nanti kita akan
bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam , karena seseorang akan bersama
dengan orang yang dia cintai.
Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“engkau akan
bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari no. 6171 dan
Muslim no. 2639)
Oleh karena
itu, jadikanlah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai idola kita,
sebagai figur kita, sebagai suri tauladan kita..
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menganugerahkan kepada kita semuanya rasa
cinta kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sehingga kita bisa
menjadikan beliau sebagai idola, figur dan teladan dalam kehidupan kita
sehari-hari. Aamiin..
@ Abu Musyaffa' Hardadi
Posting Komentar untuk "SIAPA IDOLA ANDA ?"