JANGAN PERNAH MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN

Setiap hamba, Allah berikan masing-masing kelebihan dan kemudahan dalam beramal. Jarang ada hamba yang unggul dalam semua ibadahnya.

Ada diantara hamba yang Allah berikan kemudahan untuk bersedekah, sehingga dia senantiasa bersedekah.

Ada juga di antara hamba yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kemudahan untuk puasa sunnah, sehingga dia senantiasa puasa sunnah.

Ada juga di antara hamba yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kemudahan untuk shalat malam, sehingga dia senantiasa melaksanakan shalat malam

Ada juga di antara hamba yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kemudahan untuk shalat dhuha, sehingga dia senantiasa melaksanakan shalat dhuha

Ada juga di antara hamba yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kemudahan untuk membaca Al-Qur'an, sehingga dia senantiasa membaca Al-Qur'an.

Ada juga di antara hamba yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan kemudahan untuk puasa dawud, sehingga dia senantiasa puasa dawud,.

dan seterusnya..

Masing-masing hamba, Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berikan kemudahan untuk beramal.

Namun, ada di antara manusia yang lalai atau lupa untuk melakukan sebuah amalan yang secara zhahirnya remeh, ringan dan Kecil, namun pahalanya sangat besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala .

Bahkan di antara kita tidak ada satupun kita mengetahui apakah amalan kita di terima atau tidak..

Bisa jadi, dengan amalan yang kita anggap kecil, amalan tersebut bisa di terima disisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala , dan menjadi penyebab di masukkannya kita ke surga-Nya.

Seperti dalam kisah seorang wanita pezina yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala ampuni dosanya di sebabkan memberi minum seekor anjing.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَنَّ امْرَأَةً بَغِيًّا رَأَتْ كَلْبًا فِى يَوْمٍ حَارٍّ يُطِيفُ بِبِئْرٍ قَدْ أَدْلَعَ لِسَانَهُ مِنَ الْعَطَشِ فَنَزَعَتْ لَهُ بِمُوقِهَا فَغُفِرَ لَهَا

“Ada seorang wanita pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu mengelilingi sumur tersebut sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya (lalu menimba air dengannya). Ia pun diampuni karena amalannya tersebut.” (HR. Muslim no. 2245).

Demikian juga kisah seorang laki-laki yang masuk surga karena ia menyingkirkan duri yang berada di suatu jalan, yang dilakukan dengan tujuan agar tidak mengganggu kaum muslimin. Sebab itu, Allah subhanahu wa ta’ala menerima amal baiknya tersebut dan mengganjarnya dengan balasan yang lebih baik.

Dalam sebagian riwayat dari Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada seseorang laki-laki yang melewati ranting berduri berada di tengah jalan. Ia mengatakan, ‘Demi Allah, aku akan menyingkirkan duri ini dari kaum muslimin sehingga mereka tidak akan terganggu dengannya.’ Maka Allah pun memasukkannya ke dalam surga.”

Sedangkan kita mengetahui bahwa menyingkirkan gangguan di jalan merupakan tingkatan iman yang paling rendah.

Oleh karenanya, janganlah kita meremehkan perbuatan baik sekecil apapun.

Dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلِقٍ

“Janganlah engkau meremehkan suatu kebaikan, walaupun engkau bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri.” (HR. Muslim)

Bukankah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."(QS. Az-Zalzalah : 7)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

Jagalah kalian dari api neraka, walaupun dengan bersedekah sepotong kurma.(HR. Al-Bukhari no. 6023 dan Muslim no. 2346)

Ibnul Mubarak berkata,

رب عمل صغير تعظمه النية، ورب عمل كبير تصغره النية

“Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena sebab niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena sebab niat.” (Al-Jami’ Ulum wal Hikam).

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua untuk semangat melakukan suatu kebaikan,walaupun itu adalah hal yang sangat kecil. Dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima semua amalan kebaikan kita.. Aamiin..

@ Abu Musyaffa' Hardadi