#2 Faedah Dari Kitab Tauhid : HAKEKAT TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA

#2 Faedah Dari Kitab Tauhid

HAKEKAT TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ إِنَّ اللهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku-Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.--Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” (QS. Adz Dzaariyat: 56-58)

Beberapa faedah dari ayat di atas,

1. Wajibnya bagi manusia dan Jin mengesakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam ibadah

2. Menjelaskan tentang hikmah diciptakannya Jin dan manusia

3. Bahwasanya Al Khaaliq (yang menciptakan), Dialah yang berhak disembah (di ibadahi) saja, bukan selainnya yaitu sesuatu yang tidak dapat menciptakan seperti patung dan berhala. Ini merupakan bantahan bagi penyembah patung dan yang lainnya (selain Allah).

4. Penjelasan tentang Mahakaya Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan tidak butuhnya Dia kepada makhluk-Nya, karena Dia (Allah) sang pencipta, sedangkan makhluk adalah yang di cipta. Sehingga makhluklah yang butuh kepada-Nya.

5. Menetapkan Hikmah dalam perbuatan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

6. Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhuma menyatakan bahwa perintah untuk menyembah (beribadah) dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di atas adalah perintah untuk bertauhid.

Abu Musyaffa' Hardadi

Maraji’ :

- Al-Mulakhkhas fii Syarhi Kitaabit Tauhid karangan Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Hafizhahullahu Ta’ala

- Mutiara Faidah Kitab Tauhid karangan Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam Hafizhahullahu Ta’ala.